Clicky

Himpunan Keluarga & Masyarakat Hijrah

Himpunan Keluarga & Masyarakat Hijrah ORGANISASI RAKYAT UNTUK PENDIDIKAN POLITIK & HUKUM BERBASIS KEPEDULIAN LINGKUNGAN
http://www.unissul Mana yang akan Saudara utamakan: kemasan atau isinya?

KE-ISTIMEWA-AN YOGYAKARTA SUDAH HARGA MATI...TITIK

Saudara akan membeli detergen. Merek atau daya bersihnya? Buat apa kemasannya menarik, kalau kualitasnya tidak baik? Kita membeli isi, bukan bungkus. Itu pertimbangan rasionalnya. Kenyataannya tidak selalu sama. Milan Kundera pernah berkata, pilihan rasional tidak selalu operasional. Dia acap kali kalah dengan pertimbangan pasar. Dengan kemampuan

menghadirkan citra, kesan, bungkus, penampilan yang serba wah dan indah, pasar mampu menumpulkan daya kritis atau reflektif seseorang dalam mengambil keputusan. Barang A isinya kalah berkualitas dibanding barang B. Namun karena barang A lebih sering muncul di televisi, dibungkus dengan baik dan menarik, lama-lama dirasa bisa menaikkan gengsi. Orang pun lalu kemudian lebih memilih barang A dibanding B. Pun jika harga barang A lebih mahal dibanding harga barang B. Kundera tidak bicara tentang barang untuk konsumsi sehari-sehari. Ia bicara tentang politik yang dalam beberapa hal seperti barang konsumsi. Politik, demikian menurutnya, tidak lagi dilihat sebagai upaya membangun polis atau kota, tapi upaya membangun citra. Yang menang dalam politik adalah mereka yang pandai membangun image, bukan yang berhasil membangun kota. Satu pekan ini muncul kontestasi wacana mengenai keunikan daerah Yogyakarta. Kontestasi mengerucut mengenai keberadaan gubernur Yogya dan wakilnya. Dua kekuatan yang mengemuka: pro dan kontra keunikan Yogya. Yang pro berpendapat, gubernur dan wakilnya ditetapkan berdasar kan tradisi seperti sediakala. Sri Sultan dan Paku Alam otomatis ditetapkan menjadi gubernur dan wakilnya. Yang kontra berpendapat sebaliknya. Dengan alasan demokrasi, mereka menginginkan gubernur dan wakilnya dipilih langsung oleh rakyat, melalui mekanisme pemilihan langsung oleh rakyat. Mana yang akan menang? Kita tidak tahu. Prosesnya masih berlangsung sampai sekarang. Yang jelas, di dalam kedua wacana tersebut, ada kuasa yang beroperasi. Wacananya tidak netral dan berdiri sendiri. Oleh karena itu, tanpa upaya problematisasi atau mengritisi, wacana apa pun yang menang bisa menghasilkan opresi (Foucault: 1972). Bungkus atau Isi? Apa itu demokrasi? Seder hana nya itu adalah kekuasaan yang dipegang rakyat dan untuk kesejahteraan rakyat. Rakyat yang menentukan pemerintah dan wakil-wakilnya. Itu sebabnya ada pemilihan umum langsung oleh rakyat. Karena keunikannya, walaupun bagian dari negara Indonesia, Yogyakarta tidak seperti itu. Karena pertimbangan historis, Yogyakarta menjadi daerah yang ditetapkan sebagai daerah Istimewa. Salah satu keistimewannya, kepala daerah Yogya adalah Sultan dan Paku Alam. Tradisi tersebut yang ingin dihilangkan karena pertimbang an demokrasi. SBY, merujuk pada keunikan Yogya yang menetapkan kepala dae rahnya, berkata: Tidak boleh ada monarki di negara demokrasi. Di balik kata-kata ini, ada asumsi Yogya dijalankan secara monarki, yaitu pemerintahan dipegang oleh raja. Lalu kedua, demokrasi itu lebih baik dibanding monarki khas Yogya. Persoalannya, demokrasi yang bagaimana? Demokrasi secara substansi memang baik. Namun kalau demokrasi hanya kulit, ini yang mengkhawatir kan. Seperti yang Kundera katakan, politik saat ini lebih mengedepankan bungkus atau kulit. Jadi betapa pun terdengar baik, isinya tidak berkualitas. Betapapun terkesan indah, kualitasnya ternyata mengecewakan. Ini beberapa indikatornya. Para wakil rakyat , di tengah duka karena bencana, sebagian pergi melakukan kunjungan kerja (wisata?) ke luar negeri. Para wakil rakyat, saat sebagian besar rakyat miskin susah cari makan, mengusulkan pembelian mobil dan renovasi rumah dinas. Para wakil rakyat, untuk sekadar melakukan tugas (mi nimum), banyak yang s**a membolos. Bagaimana dengan peme rintah dan aparat negara lainnya yang (katanya) dipilih secara demokratis? Di beberapa dae rah, pemerintah yang menja lan kan demokrasi, tidak ber hasil melindungi hak-hak beribadah sebagian rakyatnya. Di beberapa daerah, pemerintah yang menjalankan demo krasi tidak berhasil menciptakan lapangan kerja, juga pendidikan yang berkualitas untuk rakyatnya. Bahkan, untuk meng atur secara fisik daerah istimewa Jakarta dalam hal lalu lintas dan mengurangi bencana banjir, pemerintah yang menjalankan demokrasi masih jauh dari keberhasilan. Di situ vulgar terlihat, demokrasi masih berupa bungkus. Bandingkan dengan Yogya yang (katanya) monarki. Saat bencana Merapi terjadi, rakyatnya bahu-membahu membantu. Ada beberapa rumah tangga yang secara spontan menyiapkan lima bungkus nasi; ada dukuh yang segera mengum pul kan baju layak pakai satu jam setelah letusan besar 30 Oktober 2010 terjadi; ada warga yang dengan inisiatif sendiri menyiramkan air ke kaca-kaca mobil yang tertutup abu merapi. Seorang pedagang kaki lima dan seorang pedagang angkringan dengan bangga mengungkapkan keunikan Yogya, yang menurut mereka memiliki solidaritas sosial yang kuat. “Ini, demikian mereka berkata, yang membuat sebagian besar korban Merapi mampu menghadapi bencana besar itu.”
Lihat juga tata kota Yogya. Sepanjang jalan Solo dan jalan-jalan utama, terlihat pohon-pohon yang tertata rapi, terawat subur dan indah. Tidak salah kalau pemerintah daerah memasang tulisan: ”Jalan raya adalah taman terpanjang.” Yogya juga memiliki tata kelola air yang sejauh ini berhasil menghindarkan rakyatnya dari banjir. Walaupun jumlah kendaraan sangat banyak, tetapi Yogya relatif berhasil mengatasi kemacetan. Salah satunya, karena kedisiplinan polisi menegakkan aturan lalu lintas. Dari sisi ekonomi, barang-barang di Yogya relatif lebih murah di banding daerah lainnya. Tingkat korupsi pemerintah Yogya juga sangat rendah. Kerukunan antarkelompok masyarakat juga sangat terjaga. Orang dengan berbagai latar belakang suku dan agama bisa hidup berdampingan dengan harmonis di Yogyakarta. Situasi yang jarang kita temukan di daerah lainnya. Indikator-indikator sederhana itu menunjukan, walau Yogya tidak demokratis, isinya relatif lebih dekat dengan arti demokrasi sesungguhnya, dibanding beberapa daerah yang menjalankan (bungkus) demokrasi. Jika arti demokrasi yaitu: pemerintah dipegang oleh rakyat dan untuk rakyat, maka silakan juga tanya warga Yogya. Sejauh ini rasa-rasanya, penetapan gubernur dalam diri Sri Sultan dan wakilnya adalah aspirasi mayoritas warga Yogya. Bukan Hanya Prestasi
Tentu, indikator-indikator tersebutbukan hanya karena prestasi Sri Sultan sebagai kepala daerah Yogyakarta. Menurut opini penulis, ini disebabkan pengaruh nilai dan budaya Yogya yang masih kuat dipegang rakyatnya. Nilai-nilai seperti harmoni, rasa malu yang positif, juga introspeksi diri saat menghadapi hal buruk, mendasari cara rakyat Yogya berpikir dan bertindak. Sri Sultan sejauh ini berhasil menjadi benteng nilai dan budaya yang ada, serta menjalankan kepemimpinan yang khas Yogya. Dia menjamin sekaligus juga dipengaruhi budaya tersebut saat menjalankan perannya sebagai raja. Tradisi kepemimpinan ke rajaan ini juga bukan tanpa risiko negatif. Kekuasaan yang dilegitimasi dengan budaya, jika penguasanya tidak punya komitmen kerakyatan seperti yang sudah Sri Sultan tunjukan, bisa menghasilkan penindasan dan kesewenang-wenangan. Oleh karena itu, tradisi ini cepat akan lambat akan berhadapan dengan persoalan suksesi kepemimpinan. Hanya saja, karena budaya Yogya begitu kuat, siapa pun raja Yogya nantinya, sejauh nilai dan budaya Yogyakarta masih tetap terjaga, Yogyakarya akan tetap menjadi wilayah yang demo kratis secara isi. Bahkan, Yogyakarta bisa menjadi model bagaimana sebuah tata kelola pemerintah yang (katanya) monarkis jauh lebih mampu menyejahterakan rakyatnya. Oleh karena itu, kontestasi mengenai bagaimana cara mendapatkan gubernur dan wakil gubernur Yogyakarta ke depan yang akan diatur dalam UUK Yogyakarta, rasanya kalah strategis dibanding meng upayakan sebuah UUK Yogya yang menjamin lestarinya nilai dan budaya Yogya. Entah kepala daerah Yogya ditetapkan atau dipilih langsung, hendaklah kepala daerah tersebut tetap memiliki komitmen dan strategi untuk melestarikan budaya. Penulis malah khawatir, dengan demokrasi versi barat sekarang, nilai dan budaya itu lenyap karena digantikan oleh mereka yang pandai berjualan dan mengemas demokrasi.

Operating as usual

Dari kaca bis kutatap keluarKulihat betapa kerasnya pertarungan hidup ini Kulihat wajah-wajah yang begitu penuh dengan p...
27/05/2011

Dari kaca bis kutatap keluar
Kulihat betapa kerasnya pertarungan hidup ini
Kulihat wajah-wajah yang begitu penuh dengan peluh
Berusaha demi mencari sesuap nasi
Tak kenal tua muda mereka semua bertarung demi mencari sesuap nasi
Rasa malupun mereka singkirkan mereka tak akan mendengarkan suara-suara miring tentang mereka

Sejenak kutermenung dan menyadari bahwa kehidupan ini memang sebuah pertarungan
Siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhatan
dan mereka yang hanya berpangku tangan maka akan terlindas dan tertindas

Aku pun menyadari bahwa aku harus terus belajar dengan tekun
agar aku tidak menjadi manusia-manusia yang hanya berpangku tangan

03/01/2011

BELAJAR KONSULTAN BISNIS PERUSAHAAN: *analisa kasus bank century* By; GEMBUR

03/01/2011

Seperangkat Panduan Untuk WANITA Pekerja...ALHAMDULILLAH HAK WANITA SAMA DENGAN PRIA....AMIN

06/12/2010

TIP'S Memilih Leasing (Perusahaan Pembiayaan)

Buku gratisan:Indonesia: Peoples and Histories [Paperback]Jean Gelman Taylor (Author) Masyarakat dan Histories Indonesia...
24/09/2010

Buku gratisan:

Indonesia: Peoples and Histories [Paperback]
Jean Gelman Taylor
(Author)

Masyarakat dan Histories

Indonesia is the fourth largest country in the world. Indonesia adalah negara terbesar keempat di dunia. It comprises more than 17,000 islands inhabited by 230 million people who speak over 300 different languages. Ini terdiri lebih dari 17.000 pulau dihuni oleh 230 juta orang yang berbicara lebih dari 300 bahasa yang berbeda. Now the world's largest Muslim nation, Indonesia remains extraordinarily heterogeneous due to the waves of immigration—Buddhist, Hindu, Arab, and European—that have defined the region's history. Sekarang muslim terbesar di dunia negara, Indonesia masih sangat heterogen karena gelombang imigrasi-Buddha, Hindu, Arab, dan Eropa-yang telah ditetapkan kawasan sejarah.
Fifty years after the collapse of Dutch colonial rule, Indonesia is a nation in the midst of dramatic upheaval. Lima puluh tahun setelah jatuhnya pemerintahan kolonial Belanda, Indonesia adalah negara di tengah-tengah pergolakan yang dramatis. In this broad survey, Jean Gelman Taylor explores the connections between the nation's many communities, and the differences that propel contemporary breakaway movements. Dalam survei yang luas, Jean Gelman Taylor mengeksplorasi hubungan antara komunitas yang banyak bangsa, dan perbedaan yang mendorong gerakan separatis kontemporer.

Drawing on a broad range of sources, including art, archaeology, and literature, Taylor provides a historical overview from the prehistoric period to the present day. Menggambar di berbagai sumber, termasuk seni, arkeologi, dan sastra, Taylor memberikan gambaran sejarah dari masa prasejarah sampai sekarang. The text is enlivened by brief "capsule" histories on topics ranging from pepper to Maharajas to smallpox. Teks ini dihidupkan oleh singkat "kapsul" sejarah pada topik mulai dari merica Maharajas untuk cacar.

This ambitious book—the first new history of Indonesia written in over twenty years—will be essential reading for anyone interested in the history of Southeast Asia and the future stability of the region. Ambisius ini-buku sejarah Indonesia baru pertama ditulis di lebih dari dua puluh tahun-akan bacaan penting bagi siapa pun yang tertarik dalam sejarah Asia Tenggara dan stabilitas masa depan daerah.

Ini adalah perjalanan yang kaya dan menakjubkan dalam sejarah Indonesia yang tidak dipandu oleh otoritas memerintah biasa dari peristiwa politik, tetapi dengan cerita bagaimana masyarakat yang berbeda, karena masyarakat, telah berinteraksi selama berabad-abad untuk menghasilkan sebuah Indonesia yang, walaupun beragam, dapat juga disebut bangsa. The focus is on social, economic, and religious developments, with the social aspect including court life from ancient times through Dutch rule and the dominant figures of post-independence Indonesia. Fokusnya adalah pada sosial, ekonomi, dan perkembangan agama, dengan aspek sosial termasuk kehidupan istana dari zaman kuno melalui pemerintahan Belanda dan tokoh-tokoh dominan pasca-kemerdekaan Indonesia. Taylor is able to cram all sorts of nuggets of Indonesian lore and theoretical insights into her book through the use of nearly a hundred "capsules" -- sets of brief paragraphs set off from the text by frames. Taylor mampu menjejalkan segala macam pengetahuan Indonesia nuggets dan wawasan teoritis ke dalam bukunya melalui penggunaan hampir seratus "kapsul" - set paragraf singkat berangkat dari teks dengan frame. The capsules range from such historical puzzles as why the Javanese population mushroomed so early, before the advent of the standard twentieth-century causes of population growth, to how "Indianization" took place in different parts of Indonesia, from the spread of Islam and the evolution of caliphs and sultans, and to many, many more esoteric matters that deserve to be more than just footnotes. Kapsul berkisar dari teka-teki sejarah seperti mengapa orang Jawa begitu menjamur awal, sebelum munculnya penyebab abad kedua puluh standar pertumbuhan penduduk, bagaimana "Indianization" terjadi di berbagai daerah di Indonesia, dari penyebaran Islam dan evolusi khalifah dan sultan, dan banyak, banyak hal yang lebih esoterik yang layak lebih dari catatan kaki saja. Taylor is clearly a sympathetic and enthusiastic scholar of all things Indonesian, but she is fair-minded and does not hold back on presenting the dark side of some phases of Indonesian history. Taylor jelas seorang sarjana simpatik dan antusias dari semua hal Indonesia, tapi ia adalah wajar dan tidak terus kembali menghadirkan sisi gelap dari beberapa fase sejarah Indonesia.

Sejarah Indonesia
From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas
Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi , cari
This article is part of the Artikel ini adalah bagian dari
History of Indonesia series Seri Sejarah Indonesia


See also: Lihat juga:
Timeline of Indonesian History Garis waktu Sejarah Indonesia

Prehistory Prasejarah

Early kingdoms Awal kerajaan
Tarumanagara (358-669) Tarumanagara (358-669)

Srivijaya (7th to 13th centuries) Sriwijaya (7 abad ke 13)

Sailendra (8th to 9th centuries) Sailendra (8 sampai 9 abad)

Sunda Kingdom (669-1579) Kerajaan Sunda (669-1579)

Medang Kingdom (752–1045) Kerajaan Medang (752-1045)

Kediri (1045–1221) Kediri (1045-1221)

Singhasari (1222–1292) Singhasari (1222-1292)

Majapahit (1293–1500) Majapahit (1293-1500)

The rise of Muslim states Munculnya negara-negara muslim
The spread of Islam (1200–1600) Penyebaran Islam (1200-1600)

Sultanate of Ternate (1257–....) Kesultanan Ternate (1257 -....)

Malacca Sultanate (1400–1511) Kesultanan Malaka (1400-1511)

Sultanate of Demak (1475–1548) Kesultanan Demak (1475-1548)

Aceh Sultanate (1496–1903) Kesultanan Aceh (1496-1903)

Sultanate of Banten (1526–1813) Kesultanan Banten (1526-1813)

Mataram Sultanate (1500s to 1700s) Kesultanan Mataram (1500-an sampai 1700-an)

European colonialism Kolonialisme Eropa
The Portuguese (1512–1850) Portugis (1512-1850)

Dutch East India Co. (1602–1800) Co Hindia Belanda (1602-1800)

Dutch East Indies (1800–1942) Hindia Belanda (1800-1942)

The emergence of Indonesia Sejarah Republik Indonesia
National awakening (1899–1942) Kebangkitan nasional (1899-1942)

Japanese occupation (1942–1945) Pendudukan Jepang (1942-1945)

Declaration of independence (1945) Deklarasi kemerdekaan (1945)

National revolution (1945–1950) Revolusi Nasional (1945-1950)

Independent Indonesia Independen Indonesia
Liberal democracy (1950–1957) Demokrasi liberal (1950-1957)

"Guided Democracy" (1957–1965) "Demokrasi Terpimpin" (1957-1965)

Start of the "New Order" (1965–1966) Awal Orde Baru "" (1965-1966)

The "New Order" (1966–1998) Orde Baru "" (1966-1998)

" Reformasi " era (1998–present) "Reformasi" era (1998-sekarang)

Edit this template Edit template ini

See also: Timeline of Indonesian history Lihat juga: Garis waktu sejarah Indonesia
Indonesia is an archipelagic country of 17,508 islands (6,000 inhabited) stretching along the equator in South East Asia . Indonesia adalah sebuah kepulauan negara 17.508 pulau (6.000 dihuni) yang membentang di sepanjang khatulistiwa di Asia Tenggara . The country's strategic sea-lane position fostered inter-island and international trade; trade has since fundamentally shaped Indonesian history. strategis negara ini laut-jalur posisi dipupuk antar-pulau dan perdagangan internasional; perdagangan sejak dasarnya berbentuk sejarah Indonesia. The area of Indonesia is populated by peoples of various migrations, creating a diversity of cultures, ethnicities, and languages. Wilayah Indonesia dihuni oleh masyarakat dari berbagai migrasi, menciptakan keragaman budaya, etnis, dan bahasa. The archipelago's landforms and climate significantly influenced agriculture and trade, and the formation of states. bentuklahan Kepulauan dan iklim secara signifikan mempengaruhi pertanian dan perdagangan, dan pembentukan negara.
Fossilised remains of Homo erectus , popularly known as the " Java Man ", suggest the Indonesian archipelago was inhabited two million to 500,000 years ago. Austronesian people , who form the majority of the modern population, were originally from Taiwan and arrived in Indonesia around 2000 BCE. Fossilised tersisa dari Homo erectus , yang populer dikenal sebagai " Manusia Jawa ", menyarankan kepulauan Indonesia dihuni dua juta sampai 500.000 tahun yang lalu. Austronesia orang , yang membentuk mayoritas penduduk pada saat ini, yang berasal dari Taiwan dan tiba di Indonesia sekitar 2000 SM. From the 7th century CE, the powerful Srivijaya naval kingdom flourished bringing Hindu and Buddhist influences with it. Dari abad ke-7 Masehi, yang berkuasa Sriwijaya angkatan laut kerajaan berkembang membawa pengaruh Hindu dan Buddha dengan itu. The agricultural Buddhist Sailendra and Hindu Mataram dynasties subsequently thrived and declined in inland Java. Buddha pertanian Sailendra dan Hindu Mataram dinasti kemudian berkembang dan menurun di pedalaman Jawa. The last significant non-Muslim kingdom, the Hindu Majapahit kingdom, flourished from the late 13th century, and its influence stretched over much of Indonesia. Yang penting terakhir kerajaan non-Muslim, Hindu Majapahit kerajaan, berkembang dari akhir abad ke-13, dan kekuasaannya meluas sampai hampir meliputi wilayah Indonesia. The earliest evidence of Islamised populations in Indonesia dates to the 13th century in northern Sumatra ; other Indonesian areas gradually adopted Islam which became the dominant religion in Java and Sumatra by the end of the 16th century. The bukti awal Islamised populasi di Indonesia dimulai pada abad ke-13 di utara Sumatera , wilayah Indonesia lainnya secara bertahap diadopsi Islam yang menjadi agama yang dominan di Jawa dan Sumatra pada akhir abad ke-16. For the most part, Islam overlaid and mixed with existing cultural and religious influences. Untuk sebagian besar, Islam overlaid dan dicampur dengan pengaruh budaya dan agama yang ada.
Europeans arrived in Indonesia from the 16th century seeking to monopolise the sources of valuable nutmeg , cloves , and cubeb pepper in Maluku . Eropa tiba di Indonesia dari abad ke-16 berusaha memonopoli sumber-sumber yang berharga pala , cengkeh , dan lada kemukus di Maluku . In 1602 the Dutch established the Dutch East India Company (VOC) and became the dominant European power. Pada tahun 1602 Belanda mendirikan Perusahaan India Timur Belanda (VOC) dan Eropa menjadi kekuatan yang dominan. Following bankruptcy, the VOC was formally dissolved in 1800, and the government of the Netherlands established the Dutch East Indies as a nationalised colony. Setelah kebangkrutan, VOC secara resmi dibubarkan pada tahun 1800, dan pemerintah Belanda membentuk Hindia Belanda sebagai koloni dinasionalisasi. By the early 20th century Dutch dominance extended to what was to become Indonesia's current boundaries. Pada awal abad 20 dominasi Belanda diperpanjang untuk apa yang menjadi batas saat ini di Indonesia. The Japanese invasion and subsequent occupation during WWII ended Dutch rule, and encouraged the previously suppressed Indonesian independence movement. The invasi Jepang dan pendudukan berikutnya selama Perang Dunia II berakhir pada pemerintahan Belanda, dan mendorong gerakan kemerdekaan Indonesia ditekan sebelumnya. Two days after the surrender of Japan in August 1945, nationalist leader, Sukarno , declared independence and was appointed president. Dua hari setelah penyerahan Jepang pada bulan Agustus 1945, pemimpin nasionalis, Sukarno , menyatakan kemerdekaan dan ditunjuk sebagai presiden. The Netherlands tried to reestablish their rule, but a bitter armed and diplomatic struggle ended in December 1949, when in the face of international pressure, the Dutch formally recognised Indonesian independence. Belanda berusaha membangun kembali kekuasaan mereka, tetapi perjuangan bersenjata dan diplomatik pahit yang berakhir pada Desember 1949, ketika dalam menghadapi tekanan internasional, Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia.
An attempted coup in 1965 led to a violent army-led anti-communist purge in which over half a million people were killed. General Suharto politically out-manoeuvred President Sukarno, and was formally appointed president in March 1968. Upaya kudeta tahun 1965 menyebabkan anti-komunis membersihkan pas**an yang dipimpin kekerasan di mana lebih dari setengah juta orang terbunuh. Jendral Suharto keluar-manuver politik Presiden Sukarno, dan secara resmi diangkat presiden pada Maret 1968. His New Order administration garnered the favour of the West whose investment in Indonesia was a major factor in the subsequent three decades of substantial economic growth. Nya pemerintahan Orde Baru mengumpulkan nikmat Barat yang investasi di Indonesia merupakan faktor utama dalam tiga dekade berikutnya pertumbuhan ekonomi yang besar. In the late 1990s, however, Indonesia was the country hardest hit by the East Asian Financial Crisis which led to popular protests and Suharto's resignation on 21 May 1998. Pada akhir 1990-an, bagaimanapun, Indonesia adalah negara yang paling terpukul oleh krisis keuangan Asia Timur yang menyebabkan protes populer dan's pengunduran diri Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998. The Reformasi era following Suharto's resignation, has led to a strengthening of democratic processes, including a regional autonomy program, the secession of East Timor , and the first direct presidential election in 2004 . The Reformasi era berikutnya pengunduran diri Soeharto, telah menyebabkan penguatan proses demokrasi, termasuk program otonomi daerah, pemisahan diri Timor Timur , dan yang pertama pemilihan presiden langsung pada tahun 2004 . Political and economic instability, social unrest, corruption, natural disasters, and terrorism have slowed progress. Politik dan ketidakstabilan ekonomi, kerusuhan sosial, korupsi, bencana alam, dan terorisme telah memperlambat kemajuan. Although relations among different religious and ethnic groups are largely harmonious, acute sectarian discontent and violence remain problems in some areas. Meskipun hubungan antara kelompok-kelompok agama dan etnis yang berbeda tersebut sangat harmonis, akut ketidakpuasan sektarian dan kekerasan tetap masalah di beberapa daerah.
Contents Isi
[hide]
• 1 Prehistory 1 Prasejarah
• 2 Hindu-Buddhist civilizations 2 peradaban Hindu-Buddha
o 2.1 Early kingdoms Awal 2,1 kerajaan
o 2.2 Medang 2,2 Medang
o 2.3 Srivijaya 2,3 Sriwijaya
o 2.4 Singhasari and Majapahit 2,4 Singhasari dan Majapahit
• 3 The age of Islamic states 3 umur negara-negara Islam
o 3.1 The spread of Islam 3,1 Penyebaran Islam
o 3.2 Sultanate of Mataram 3,2 Kesultanan Mataram
o 3.3 The Sultanate of Banten 3.3 Kesultanan Banten
• 4 Colonial era 4 era Kolonial
o 4.1 The Portuguese 4,1 Portugis yang
o 4.2 Dutch East-India Company 4,2 Belanda Perusahaan India Timur
o 4.3 Dutch state rule 4,3 aturan negara Belanda
• 5 The emergence of Indonesia 5 Munculnya Indonesia
o 5.1 Indonesian National Awakening 5,1 Kebangkitan Nasional Indonesia
o 5.2 Japanese occupation 5,2 pendudukan Jepang
o 5.3 Indonesian National Revolution 5,3 Revolusi Nasional Indonesia
• 6 Sukarno's presidency 6 presiden Sukarno
o 6.1 Democratic experiment 6,1 Demokrat percobaan
o 6.2 Guided Democracy 6,2 Demokrasi Terpimpin
o 6.3 Sukarno's revolution and nationalism 6,3's revolusi Sukarno dan nasionalisme
• 7 The New Order 7 Orde Baru
o 7.1 Transition to the New Order 7,1 transisi ke Orde Baru
o 7.2 Entrenchment of the New Order 7,2 Soeharto memulai "Orde Baru
o 7.3 Annexation of West Irian 7,3 Aneksasi Irian Barat
o 7.4 Annexation of East Timor 7,4 Aneksasi Timor Timur
o 7.5 Transmigration 7,5 Transmigrasi
• 8 Forcing out Suharto 8 Memaksa keluar Suharto
o 8.1 Pro-democracy movement 8,1 gerakan Pro-demokrasi
o 8.2 Economic crisis and Suharto's resignation 8,2 Krisis Ekonomi dan's pengunduran diri Soeharto
o 8.3 Politics since 1999 8,3 Politik sejak tahun 1999
o 8.4 Tsunami disaster and Aceh peace deal 8,4 bencana Tsunami Aceh dan kesepakatan damai
• 9 Notes 9 Catatan
• 10 References 10 Referensi
o 10.1 General references and further reading 10,1 Umum referensi dan bacaan
• 11 External links 11 Pranala luar

[ edit ] Prehistory [ sunting ] Prasejarah


The replica of Java man skull, originally discovered in Sangiran , Central Java. Replika orang Jawa tengkorak, awalnya ditemukan di Sangiran , Jawa Tengah.
Geologically the area of modern Indonesia appeared sometime around the Pleistocene period, when it was still linked with the Asian mainland. Geologis wilayah modern Indonesia muncul kadang-kadang di sekitar Pleistosen periode, ketika masih terhubung dengan Asia daratan. The archipelago formed during the thaw after the latest ice age . Kepulauan terbentuk selama mencair setelah terakhir zaman es . Fossilised remains of Homo erectus , popularly known as the " Java Man ", suggest the Indonesian archipelago was inhabited two million to 500,000 years ago. [ 1 ] Homo sapiens reached the region by around 45,000 years ago. [ 2 ] Recent discoveries on the island of Flores were dubbed " Flores Man " ( Homo floresiensis ), a miniature hominoid that grew only three feet tall, [ 3 ] although whether this constitutes a separate species is still in dispute. [ 4 ] Flores Man seems to have shared some islands with Java Man until only 10,000 years ago, when they became extinct. Fossilised tersisa dari Homo erectus , yang populer dikenal sebagai " Manusia Jawa ", menyarankan kepulauan Indonesia dihuni dua juta sampai 500.000 tahun yang lalu. [1] Homo sapiens mencapai wilayah ini sekitar 45.000 tahun yang lalu. [2] penemuan terbaru di pulau dari Flores yang dijuluki " Manusia Flores "( Homo floresiensis ), sebuah hominoid miniatur yang tumbuh hanya tiga meter, [3] meskipun apakah ini merupakan spesies yang terpisah masih dalam sengketa. [4] Manusia Flores tampaknya telah berbagi-pakai beberapa pulau dengan Manusia Jawa hingga hanya 10.000 tahun lalu, ketika mereka menjadi punah.
Austronesian people form the majority of the modern population. orang Austronesia membentuk mayoritas penduduk pada saat ini. They may have arrived in Indonesia around 2000 BCE. [ 5 ] D**g Son culture spread to Indonesia bringing with it techniques of wet-field rice cultivation , ritual buffalo sacrifice, bronze casting, megalithic practises, and ikat weaving methods. Mereka mungkin telah tiba di Indonesia sekitar tahun 2000 SM. [5] Kebudayaan D**gson menyebar ke Indonesia membawa dengan itu teknik budidaya sawah-basah , ritual pengorbanan kerbau, pengecoran perunggu, megalitik praktik, dan ikat metode tenun. Ideal agricultural conditions, and the mastering of wet-field rice cultivation as early as the 8th century BCE, [ 6 ] allowed villages, towns, and small kingdoms to flourish by the 1st century CE. pertanian kondisi ideal, dan penguasaan budidaya sawah-basah sedini abad ke-8 SM, [6] diperbolehkan desa, kota, dan kerajaan-kerajaan kecil untuk berkembang dengan abad ke-1.
[ edit ] Hindu-Buddhist civilizations [ sunting peradaban Hindu-Buddha]
[ edit ] Early kingdoms [ sunting ] Masa kerajaan


1600-year-old stone inscription from the era of Purnawarman, king of Tarumanagara , founded in Tugu sub-district of Jakarta . 1600 tahun batu prasasti dari zaman Purnawarman, raja Tarumanagara , yang didirikan pada Kecamatan Tugu-dari Jakarta .
References to the Dvipantara or Jawa Dwipa Hindu kingdom in Java and Sumatra appear in Sanskrit writings from 200 BC. [ citation needed ] The earliest archeological relic discovered in Indonesia is from the Ujung Kulon National Park, West Java, where an early Hindu statue of Ganesha from the 1st century AD was found on the summit of Mount Raksa in Panaitan Island. Referensi ke Dvipantara atau DKI Dwipa Hindu kerajaan di Jawa dan Sumatera muncul dalam tulisan-tulisan Sanskerta dari 200 SM. [ rujukan? ] peninggalan arkeologi yang paling awal ditemukan di Indonesia adalah dari Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat, di mana awal Hindu patung Ganesha dari abad ke-1 Masehi ditemukan di puncak Gunung Raksa di Pulau Panaitan. There is also archeological evidence of a kingdom in Sunda territory in West Java dating from the 2nd century, and according to Dr Tony Djubiantono, the head of Bandung Archeology Agency, Jiwa Temple in Batujaya , Karawang, West Java was also built around this time. Ada juga bukti arkeologi dari kerajaan di wilayah Sunda di Jawa Barat berasal dari abad ke-2, dan menurut Dr Tony Djubiantono, kepala Badan Arkeologi Bandung, Candi Jiwa di Batujaya , Karawang, Jawa Barat juga dibangun sekitar waktu ini.


8th century Borobudur buddhist monument, Sailendra dynasty abad ke-8 Borobudur monumen Budha, Sailendra dinasti
A number of Hindu and Buddhist states flourished and then declined across Indonesia. Sejumlah Hindu dan Buddha negara-negara berkembang dan kemudian menurun di seluruh Indonesia. By the time of the European Renaissance , Java and Sumatra had already seen over a millennium of civilization and two major empires. Pada saat Eropa Renaissance , Jawa dan Sumatera sudah melihat lebih dari milenium peradaban dan dua kerajaan besar. One such early kingdom was Tarumanagara , which flourished between 358 and 669 AD. Satu kerajaan awal tersebut adalah Tarumanagara , yang berkembang antara 358 dan 669 Masehi. Located in West Java close to modern-day Jakarta , its fifth-century king, Purnawarman, established the earliest known inscriptions in Java , the Ciaruteun inscription located near Bogor . Terletak di Jawa Barat dekat dengan modern-hari Jakarta , abad kelima rajanya Purnawarman, mendirikan prasasti yang dikenal paling awal di Jawa , prasasti Ciaruteun yang terletak di dekat Bogor . On this monument, King Purnavarman inscribed his name and made an imprint of his footprints, as well as his elephant's footprints. Pada monumen ini, Raja Purnavarman ditulis nama dan membuat jejak jejak kaki-Nya, serta jejak kaki gajah nya. The accompanying inscription reads, "Here are the footprints of King Purnavarman, the heroic conqueror of the world". Prasasti atas berbunyi, "Ini adalah jejak kaki Raja Purnavarman, penakluk heroik dunia". This inscription is in Sanskrit and is still clear after 1500 years. prasasti ini di bahasa Sansekerta dan masih jelas setelah 1500 tahun. Purnawarman apparently built a canal that changed the course of the Cakung River, and drained a coastal area for agriculture and settlement. Purnawarman rupanya membangun sebuah kanal yang mengubah jalan Sungai Cakung, dan mengeringkan daerah pesisir untuk pertanian dan permukiman. In his stone inscriptions, Purnawarman associated himself with Vishnu , and Brahmins ritually secured the hydraulic project. [ 7 ] Dalam prasasti batu itu, Purnawarman terkait dirinya dengan Wisnu , dan brahmana ritual dijamin proyek hidrolik. [7]
Three rough plinths dating from the beginning of the 4th century are found in Kutai , East Kalimantan , near Mahakam River . Tiga plinths kasar yang berasal dari awal abad ke-4 ditemukan di Kutai , Kalimantan Timur , dekat Sungai Mahakam . The plinths bear an inscription in the Pallava script of India reading "A gift to the Brahmin priests ". The plinths beruang prasasti dalam naskah Pallava India membaca "Sebuah hadiah kepada Brahmin imam ".
The political history of Indonesian archipelago during the seventh to 11th century was dominated by Srivijaya based in Sumatra, also Sailendra that dominated central Java and constructed Borobudur , the largest Buddhist monument in the world. Sejarah politik di kepulauan Indonesia selama 11 abad ketujuh untuk didominasi oleh Sriwijaya di Sumatera, juga Sailendra yang mendominasi Jawa Tengah dan dibangun Borobudur , monumen Buddha terbesar di dunia. In fourteenth and fifteen centuries the history is not well known due to scarcity of evidence. Dalam abad keempat belas dan lima belas sejarah tidak dikenal karena kelangkaan bukti. Two major states dominated this period; Majapahit in East Java, the greatest of the pre-Islamic Indonesian states, and Malacca on the west coast of the Malay Peninsula , arguably the greatest of the Muslim trading empires. [ 8 ] Dua negara besar mendominasi periode ini; Majapahit di Jawa Timur, yang terbesar dari negara-Islam Indonesia pra, dan Malaka di pantai barat Semenanjung Malaya , arguably terbesar dari kerajaan perdagangan Muslim. [8]
[ edit ] Medang [ sunting ] Medang


Prambanan in Java ; built during the Sanjaya dynasty of Mataram, it is one of the largest Hindu temple complexes in south-east Asia. Prambanan di Jawa ; dibangun selama dinasti Sanjaya dari Mataram, adalah salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Asia timur-selatan.
Main article: Medang Kingdom Artikel utama: Kerajaan Medang
Medang or previously known as Mataram was an Indianized kingdom based in Central Java around modern-day Yogyakarta between the 8th and 10th centuries. Medang atau sebelumnya dikenal sebagai Mataram adalah sebuah kerajaan Indianized yang berbasis di Jawa Tengah sekitar modern Yogyakarta antara 10 dan abad ke-8. The centre of the kingdom was moved from Central Java to East Java by Mpu Sindok . Pusat kerajaan dipindahkan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok . The move may have been caused by an eruption of the volcano Mount Merapi , or a power struggle. Langkah ini mungkin disebabkan oleh letusan gunung berapi Gunung Merapi , atau perebutan kekuasaan.
The first king of Mataram was Sri Sanjaya and left inscriptions in stone. [ 9 ] The monumental Hindu temple of Prambanan in the vicinity of Yogyakarta was built by Daksa . Dharmawangsa ordered the translation of the Mahabharata into Old Javanese in 996. Raja pertama Mataram adalah Sri Sanjaya dan tertinggal di batu prasasti. [9] The monumental kuil Hindu Prambanan di sekitar Yogyakarta dibangun oleh Daksa . Dharmawangsa memerintahkan terjemahan dari Mahabharata ke dalam bahasa Jawa Kuno pada tahun 996.
The kingdom collapsed into chaos at the end of Dharmawangsa's reign under military pressure from Srivijaya . Kerajaan ini runtuh ke dalam kekacauan pada akhir masa pemerintahan Dharmawangsa itu di bawah tekanan militer dari Sriwijaya . One of the last major kings of Mataram was Airlangga who reigned from 1016 until 1049. [ 10 ] Airlangga was a son of Udayana of Bali and a relative of Dharmawangsa re-established the kingdom including Bali under the name of Kahuripan. Salah satu raja besar terakhir dari Mataram Airlangga yang memerintah dari 1016 sampai 1049. [10] Airlangga adalah putra Udayana dari Bali dan relatif Dharmawangsa mendirikan kembali kerajaan termasuk Bali dengan nama KAHURIPAN.
[ edit ] Srivijaya [ sunting ] Sriwijaya
Main article: Srivijaya Artikel utama: Sriwijaya


The empire of Srivijaya in Southeast Asia Kerajaan Sriwijaya di Asia Tenggara
Srivijaya was a ethnic Malay kingdom on Sumatra which influenced much of the Maritime Southeast Asia . Sriwijaya adalah seorang Malaysia etnis kerajaan di Sumatera yang banyak dipengaruhi Maritim Asia Tenggara . From the 7th century CE, the powerful Srivijaya naval kingdom flourished as a result of trade and the influences of Hinduism and Buddhism that were imported with it. [ 11 ] Dari abad ke-7 Masehi, yang berkuasa Sriwijaya kerajaan laut berkembang sebagai akibat dari perdagangan dan pengaruh Hindu dan Budha yang diimpor dengan itu. [11]


As early as the first century CE Indonesian vessels made trade voyages as far as Africa . Pada awal abad pertama Masehi kapal dagang Indonesia melakukan pelayaran sejauh Afrika . Picture: a ship carved on Borobudur , circa 800 CE. Gambar: kapal terukir di Borobudur , sekitar 800 CE.
Srivijaya was centred in the coastal trading centre of present day Palembang . Sriwijaya yang berpusat di pusat perdagangan pesisir hari ini Palembang . Srivijaya was not a "state" in the modern sense with defined boundaries and a centralized government to which the citizens own allegiance. [ 12 ] Rather Srivijaya was a confederacy form of society centered on a royal heartland. [ 13 ] It was a thalassocracy and did not extend its influence far beyond the coastal areas of the islands of Southeast Asia . Sriwijaya bukanlah sebuah negara yang "" dalam pengertian modern dengan batas-batas pasti dan pemerintah terpusat yang warga kesetiaan sendiri. [12] Sebaliknya Sriwijaya adalah bentuk konfederasi masyarakat terpusat pada jantung kerajaan. [13] Ini adalah thalassocracy dan tidak memperpanjang pengaruhnya jauh melampaui wilayah pesisir pulau-pulau Asia Tenggara . Trade was the driving force of Srivijaya just as it is for most societies throughout history. [ 14 ] The Srivijayan navy controlled the trade that made its way through the Strait of Malacca . [ 15 ] Perdagangan adalah penggerak Sriwijaya seperti itu untuk sebagian besar masyarakat sepanjang sejarah. [14] Angkatan Laut Srivijayan mengendalikan perdagangan yang membuat jalan melalui Selat Malaka . [15]
By the 7th century, the harbors of various vassal states of Srivijaya lined both coasts of the Straits of Melaka. [ 16 ] Around this time, Srivijaya had established suzerainty over large areas of Sumatra, western Java, and much of the Malay Peninsula . Pada abad ke-7, pelabuhan dari berbagai negara pengikut Sriwijaya berbaris kedua pantai Selat Melaka. [16] Pada saat ini, Sriwijaya telah membentuk kedaulatan di daerah yang luas dari Sumatera, Jawa Barat, dan banyak dari Semenanjung Malaysia . Dominating the Malacca and Sunda straits , the empire controlled both the Spice Route traffic and local trade. Mendominasi Malaka dan selat Sunda , kerajaan dikontrol baik Rempah Rute lalu lintas dan perdagangan lokal. It remained a formidable sea power until the 13th century. Ini tetap menjadi daya laut yang tangguh sampai abad ke-13. This spread the ethnic Malay culture throughout Sumatra, the Malay Peninsula, and western Borneo . Ini menyebarkan budaya Malay etnis di seluruh Sumatera, Semenanjung Malaya, dan barat Kalimantan . A stronghold of Vajrayana Buddhism , Srivijaya attracted pilgrims and scholars from other parts of Asia. Sebuah benteng Buddha Vajrayana , Sriwijaya menarik peziarah dan sarjana dari bagian lain di Asia.
A series of Chola raids in the 11th century weakened the Srivijayan hegemony and enabled the formation of regional kingdoms based, like Kediri, on intensive agriculture rather than coastal and long distance trade. Serangkaian serangan Chola di abad ke-11 melemah hegemoni Srivijayan dan memungkinkan pembentukan kerajaan regional yang berbasis, seperti Kediri, pada pertanian intensif daripada pesisir dan perdagangan jarak jauh. Srivijayan influence waned by the 11th century. pengaruh Srivijayan berkurang pada abad ke-11. The island was in frequent conflict with the Javanese kingdoms, first Singhasari and then Majapahit . Islam eventually made its way to the Aceh region of Sumatra, spreading its influence through contacts with Arabs and Indian traders. Pulau ini sering bertentangan dengan kerajaan Jawa, pertama Singhasari dan Majapahit . Islam akhirnya membuat jalan ke Aceh wilayah Sumatera, menyebarkan pengaruhnya melalui kontak dengan orang-orang Arab dan India pedagang. By the late 13th century, the kingdom of Pasai in northern Sumatra converted to Islam. Pada akhir abad ke-13, Kerajaan Pasai di Sumatra utara masuk Islam. At that time Srivijaya was briefly a tributary of the Khmer empire and later the Sukhothai kingdom [ citation needed ] . Pada waktu itu Sriwijaya sebentar anak sungai dari kerajaan Khmer dan kemudian kerajaan Sukhothai [ rujukan? ]. The last inscription dates to 1374, where a crown prince, Ananggavarman, is mentioned. Tanggal prasasti terakhir 1374, di mana seorang pangeran mahkota, Ananggavarman, disebutkan. Srivijaya ceased to exist by 1414, when Parameswara , the kingdom's last prince, converted to Islam and founded the Sultanate of Malacca on the Malay peninsula. Sriwijaya lagi ada oleh 1414, ketika Parameswara , yang terakhir pangeran kerajaan, dikonversi ke Islam dan mendirikan Kesultanan Malaka di semenanjung Malaysia.
[ edit ] Singhasari and Majapahit [ sunting ] Singhasari dan Majapahit


Wringin Lawang, the split gate shows the red brick construction, and strong geometric lines of Majapahit architecture. Wringin Lawang, gerbang split menunjukkan konstruksi bata merah, dan garis-garis geometris yang kuat arsitektur Majapahit. Located at Jatipasar, Trowulan , East Java . Terletak di Jatipasar, Trowulan , Jawa Timur .
Main articles: Singhasari and Majapahit Artikel utama: Singhasari dan Majapahit
Despite a lack of historical evidence, it is known that Majapahit was the most dominant of Indonesia's pre-Islamic states. [ 17 ] The Hindu Majapahit kingdom was founded in eastern Java in the late 13th century, and under Gajah Mada it experienced what is often referred to as a "Golden Age" in Indonesian history, [ 18 ] when its influence extended to much of southern Malay Peninsula, Borneo, Sumatra, and Bali [ citation needed ] from about 1293 to around 1500. Meskipun kurangnya bukti-bukti sejarah, diketahui bahwa Majapahit adalah yang paling dominan pra-Islam negara Indonesia. [17] The Hindu Majapahit Kerajaan ini didirikan di Jawa Timur pada abad ke-13 akhir, dan di bawah Gajah Mada ini mengalami apa yang sering disebut sebagai "Golden Age" dalam sejarah Indonesia, [18] ketika pengaruh yang diperluas untuk sebagian besar selatan Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatera, dan Bali [ rujukan? ] dari sekitar 1293 menjadi sekitar 1500.
The founder of the Majapahit Empire, Kertarajasa , was the son-in-law of the ruler of the Singhasari kingdom, also based in Java. Pendiri Kerajaan Majapahit, Kertarajasa , adalah putra-in-hukum penguasa Singhasari kerajaan, juga berbasis di Jawa. After Singhasari drove Srivijaya out of Java in 1290, the rising power of Singhasari came to the attention of Kublai Khan in China and he sent emissaries demanding tribute. Kertanagara , ruler of the Singhasari kingdom, refused to pay tribute and the Khan sent a punitive expedition which arrived off the coast of Java in 1293. Setelah Singhasari mengusir Sriwijaya dari Jawa pada 1290, kekuasaan Singhasari datang naik menjadi perhatian Kubilai Khan di China dan dia mengirim utusan-utusan menuntut upeti. Kertanagara , penguasa kerajaan Singhasari, menolak untuk membayar upeti dan Khan mengirimkan ekspedisi menghukum yang tiba di lepas pantai Jawa pada 1293. By that time, a rebel from Kediri , Jayakatwang, had killed Kertanagara. Pada saat itu, seorang pemberontak dari Kediri , Jayakatwang, sudah membunuh Kertanagara. The Majapahit founder allied himself with the Mongols against Jayakatwang and, once the Singhasari kingdom was destroyed, turned and forced his Mongol allies to withdraw in confusion. Pendiri Majapahit bersekutu dengan Mongol melawan Jayakatwang dan, satu kali Singhasari kerajaan dihancurkan, berbalik dan memaksa sekutunya Mongol untuk menarik diri dalam kebingungan.
Gajah Mada , an ambitious Majapahit prime minister and regent from 1331 to 1364, extended the empire's rule to the surrounding islands. Gajah Mada , seorang perdana menteri Majapahit yang ambisius dan bupati 1331-1364, diperpanjang aturan kekaisaran ke pulau sekitarnya. A few years after Gajah Madah's death, the Majapahit navy captured Palembang, putting an end to the Srivijayan kingdom. Beberapa tahun setelah kematian Gajah Madah ini, angkatan laut Majapahit ditangkap Palembang, mengakhiri kerajaan Srivijayan. Although the Majapahit rulers extended their power over other islands and destroyed neighbouring kingdoms, their focus seems to have been on controlling and gaining a larger share of the commercial trade that passed through the archipelago. Walaupun penguasa Majapahit diperpanjang kekuasaan atas pulau-pulau lain dan menghancurkan kerajaan-kerajaan tetangga, fokus mereka tampaknya telah pengendalian dan memperoleh bagian lebih besar dari perdagangan komersial yang melewati Nusantara. About the time Majapahit was founded, Muslim traders and proselytisers began entering the area. Tentang waktu Majapahit didirikan, Muslim pedagang dan proselytisers mulai memasuki daerah tersebut. After its peak in the 14th century, Majapahit power began to decline and was unable to control the rising power of the Sultanate of Malacca . Setelah puncaknya pada abad ke-14, kekuasaan Majapahit mulai menurun dan tidak bisa mengontrol meningkatnya daya dari Kesultanan Malaka . Dates for the end of the Majapahit Empire range from 1478 to 1520. Tanggal akhir rentang Kekaisaran Majapahit 1478-1520. A large number of courtiers, artisans, priests, and members of the royal family moved east to the island of Bali at the end of Majapahit power. Sejumlah besar istana, pengrajin, imam, dan anggota keluarga kerajaan pindah ke timur pulau Bali pada akhir kekuasaan Majapahit.
[ edit ] The age of Islamic states [ sunting ] Usia negara-negara Islam
[ edit ] The spread of Islam [ sunting ] Penyebaran Islam
Main article: The spread of Islam in Indonesia Artikel utama: Penyebaran Islam di Indonesia
Although Muslim traders first traveled through South East Asia early in the Islamic era, the earliest evidence of Islamized populations in Indonesia dates to the 13th century in northern Sumatra . [ 19 ] Although it is known that the spread of Islam began in the west of the archipelago, the fragmentary evidence does not suggest a rolling wave of conversion through adjacent areas; rather, it suggests the process was complicated and slow. [ 19 ] The spread of Islam was driven by increasing trade links outside of the archipelago; in general, traders and the royalty of major kingdoms were the first to adopt the new religion. [ 20 ] Meskipun pedagang Muslim pertama perjalanan melalui Asia Tenggara di awal era Islam, bukti awal populasi agama Islam di Indonesia dimulai pada abad ke-13 di utara Sumatera . [19] Meskipun diketahui bahwa penyebaran Islam mulai di barat kepulauan, bukti fragmentaris tidak menyarankan gelombang rolling konversi melalui daerah sekitarnya, melainkan menunjukkan proses itu rumit dan lambat. [19] Penyebaran Islam didorong oleh meningkatnya jaringan perdagangan di luar Nusantara; pada umumnya, pedagang dan royalti dari kerajaan besar adalah yang pertama mengadopsi agama baru. [20]
Other Indonesian areas gradually adopted Islam, making it the dominant religion in Java and Sumatra by the end of the 16th century. wilayah Indonesia lainnya secara bertahap mengadopsi Islam, sehingga agama yang dominan di Jawa dan Sumatra pada akhir abad ke-16. For the most part, Islam overlaid and mixed with existing cultural and religious influences, which shaped the predominant form of Islam in Indonesia, particularly in Java. [ 20 ] Only Bali retained a Hindu majority. Untuk sebagian besar, Islam overlaid dan dicampur dengan pengaruh budaya dan agama yang ada, yang berbentuk bentuk dominan dari Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. [20] Hanya Bali tetap mempertahankan mayoritas Hindu. In the eastern archipelago, both Christian and Islamic missionaries were active in the 16th and 17th centuries, and, currently, there are large communities of both religions on these islands. [ 20 ] Di kepulauan timur, baik Kristen dan misionaris Islam yang aktif di abad 16 dan 17, dan, saat ini, ada komunitas besar dari kedua agama di kepulauan ini. [20]
[ edit ] Sultanate of Mataram [ sunting ] Kesultanan Mataram
Main article: Sultanate of Mataram Artikel utama: Kesultanan Mataram


The cemetery compound of Mataram Sultans in Kota Gede , Yogyakarta . Kompleks pemakaman Mataram Sultan di Kota Gede , Yogyakarta .
The Sultanate of Mataram was the third Sultanate in Java, after the Sultanate of Demak Bintoro and the Sultanate of Pajang. Kesultanan Mataram Kesultanan ketiga di Jawa, setelah Kesultanan Demak Bintoro dan Kesultanan Pajang.
According to Javanese records, Kyai Gedhe Pamanahan became the ruler of the Mataram area in the 1570s with the support of the kingdom of Pajang to the east, near the current site of Surakarta (Solo). Menurut catatan Jawa, Kyai Ki Ageng Pamanahan menjadi penguasa wilayah Mataram pada 1570-an dengan dukungan dari kerajaan Pajang ke timur, dekat lokasi saat ini Surakarta (Solo). Pamanahan was often referred to as Kyai Gedhe Mataram after his ascension. Pamanahan sering disebut sebagai Kyai gedhe Mataram setelah kenaikan-Nya.
Pamanahan's son, Panembahan Senapati Ingalaga , replaced his father on the throne around 1584. putra Pamanahan, Panembahan Senapati Ingalaga , menggantikan ayahnya di atas takhta sekitar 1584. Under Senapati the kingdom grew substantially through regular military campaigns against Mataram's neighbors. Dalam Senapati kerajaan tumbuh pesat melalui kampanye militer reguler terhadap tetangga Mataram. Shortly after his accession, for example, he conquered his father's patrons in Pajang. Tak lama setelah aksesi-nya, misalnya, ia menguasai pelanggan ayahnya di Pajang.
The reign of Panembahan Seda ing Krapyak ( c. 1601-1613), the son of Senapati, was dominated by further warfare, especially against powerful Surabaya , already a major center in East Java. Pemerintahan Panembahan Seda ing Krapyak (c. 1601-1613), putra Senapati, didominasi oleh perang lebih lanjut, terutama terhadap kuat Surabaya , sudah menjadi pusat utama di Jawa Timur. The first contact between Mataram and the Dutch East India Company (VOC) occurred under Krapyak. Kontak pertama antara Mataram dan Belanda East India Company (VOC) terjadi di bawah Krapyak. Dutch activities at the time were limited to trading from limited coastal settlements, so their interactions with the inland Mataram kingdom were limited, although they did form an alliance against Surabaya in 1613. kegiatan Belanda pada waktu itu terbatas pada perdagangan dari pemukiman pesisir terbatas, sehingga interaksi mereka dengan kerajaan Mataram pedalaman masih terbatas, meskipun mereka membentuk aliansi melawan Surabaya pada 1613. Krapyak died that year. Krapyak meninggal tahun itu.
Krapyak was succeeded by his son, who is known simply as Sultan Agung ("Great Sultan ") in Javanese records. Krapyak digantikan oleh putranya, yang hanya dikenal sebagai Sultan Agung ("Great Sultan ") dalam catatan Jawa. Agung was responsible for the great expansion and lasting historical legacy of Mataram due to the extensive military conquests of his long reign from 1613 to 1646. Agung bertanggung jawab untuk ekspansi besar dan warisan sejarah abadi Mataram karena penaklukan militer ekstensif pemerintahan panjang 1613-1646.
After years of war Agung finally conquered Surabaya. Setelah bertahun-tahun perang Agung akhirnya menaklukkan Surabaya. The city surrounded by land and sea and starved it into submission. Kota ini dikelilingi dengan tanah dan laut dan kelaparan menjadi tunduk. With Surabaya brought into the empire, the Mataram kingdom encompassed all of central and eastern Java, and Madura ; only in the west did Banten and the Dutch settlement in Batavia remain outside Agung's control. Dengan Surabaya dibawa ke kekaisaran, kerajaan Mataram meliputi seluruh Jawa tengah dan timur, dan Madura , hanya di barat melakukan Banten dan penyelesaian Belanda di Batavia tetap berada di luar kendali Agung itu. He tried repeatedly in the 1620s and 1630s to drive the Dutch from Batavia, but his armies had met their match, and he was forced to share control over Java. Dia mencoba berulang kali di 1620-an dan 1630-an untuk mengusir Belanda dari Batavia, tetapi pas**an telah bertemu dengan pertandingan mereka, dan ia dipaksa untuk berbagi kontrol atas Jawa.
In 1645 he began building Imogiri , his burial place, about fifteen kilometers south of Yogyakarta. Pada 1645 ia mulai membangun Imogiri , tempat pemakaman itu, sekitar lima belas kilometer sebelah selatan Yogyakarta. Imogiri remains the resting place of most of the royalty of Yogyakarta and Surakarta to this day. Imogiri tetap menjadi tempat peristirahatan sebagian besar royalti Yogyakarta dan Surakarta untuk hari ini. Agung died in the spring of 1646, with his image of royal invincibility shattered by his losses to the Dutch, but he did leave behind an empire that covered most of Java and its neighboring islands. Agung meninggal pada musim semi 1646, dengan gambar-Nya kerajaan tak terkalahkan hancur oleh kerugian ke Belanda, tapi ia meninggalkan sebuah kerajaan yang meliputi sebagian besar Jawa dan pulau-pulau tetangga.
Upon taking the throne, Agung's son Susuhunan Amangkurat I tried to bring long-term stability to Mataram's realm, murdering local leaders that were insufficiently deferential to him, and closing ports so he alone had control over trade with the Dutch. Setelah mengambil takhta, putra Agung Susuhunan Amangkurat Aku mencoba untuk membawa stabilitas jangka panjang untuk itu wilayah Mataram, membunuh para pemimpin lokal yang kurang hormat padanya, dan menutup port sehingga ia sendiri memiliki kontrol atas perdagangan dengan Belanda.
By the mid-1670s dissatisfaction with the king fanned into open revolt. Raden Trunajaya , a prince from Madura, lead a revolt fortified by itinerant mercenaries from Makassar that captured the king's court at Mataram in mid-1677. Oleh-1670-an ketidakpuasan pertengahan dengan raja menyebar ke pemberontakan terbuka. Raden Trunajaya , seorang pangeran dari Madura, memimpin pemberontakan dibentengi oleh tentara bayaran keliling dari Makassar yang menangkap pengadilan raja di Mataram pada pertengahan 1677. The king escaped to the north coast with his eldest son, the future king Amangkurat II , leaving his younger son Pangeran Puger in Mataram. Raja lari ke pantai utara dengan putra sulung, raja masa depan Amangkurat II , meninggalkan anak muda itu Pangeran Puger di Mataram. Apparently more interested in profit and revenge than in running a struggling empire, the rebel Trunajaya looted the court and withdrew to his stronghold in East Java leaving Puger in control of a weak court. Rupanya lebih tertarik pada keuntungan dan balas dendam daripada dalam menjalankan sebuah kerajaan berjuang, pemberontak Trunajaya dijarah pengadilan dan mundur ke benteng di Jawa Timur Puger meninggalkan mengendalikan pengadilan yang lemah.
Amangkurat I died just after his expulsion, making Amangkurat II king in 1677. Amangkurat I meninggal hanya setelah diusir, membuat Amangkurat II raja di 1677. He too was nearly helpless, though, having fled without an army or treasury to build one. Dia juga sudah hampir tak berdaya, meskipun, setelah melarikan diri tanpa tentara atau treasury untuk membangun satu. In an attempt to regain his kingdom, he made substantial concessions to the Dutch, who then went to war to reinstate him. Dalam upaya untuk mendapatkan kembali kerajaannya, ia membuat konsesi besar kepada Belanda, yang kemudian pergi ke perang untuk mengembalikan padanya. For the Dutch, a stable Mataram empire that was deeply indebted to them would help ensure continued trade on favorable terms. Untuk Belanda, kerajaan Mataram stabil yang sangat berhutang budi kepada mereka akan membantu memastikan perdagangan lanjutan yang menguntungkan. They were willing to lend their military might to keep the kingdom together. Mereka bersedia meminjamkan militer mereka mungkin untuk menjaga kerajaan bersama-sama. Dutch forces first captured Trunajaya, then forced Puger to recognize the sovereignty of his elder brother Amangkurat II. Pas**an Belanda yang pertama ditangkap Trunajaya, kemudian Puger dipaksa untuk mengakui kedaulatan kakak nya Amangkurat II.
[ edit ] The Sultanate of Banten [ sunting ] Kesultanan Banten
Main article: The Sultanate of Banten Artikel utama: Kesultanan Banten
In 1524-25, Sunan Gunung Jati from Cirebon, together with the armies of Demak Sultanate , seized the port of Banten from the Sunda kingdom , and established The Sultanate of Banten . Pada 1524-1525, Sunan Gunung Jati dari Cirebon, bersama-sama dengan tentara Kesultanan Demak , merebut pelabuhan Banten dari kerajaan Sunda , dan mendirikan Kesultanan Banten . This was accompanied by Muslim preachers and the adoption of Islam amongst the local population. Ini disertai oleh pengkhotbah Muslim dan penerapan Islam di kalangan penduduk setempat. At its peak in the first half of the 17th century, the Sultanate lasted from 1526 to 1813 AD. Pada puncaknya pada paruh pertama abad 17, Kesultanan berlangsung 1526-1813 AD. The Sultanate left many archaeological remains and historical records. [ 21 ] Kesultanan kiri tetap banyak arkeologi dan catatan sejarah. [21]
[ edit ] Colonial era [ sunting ] Era Kolonial
Beginning in the 16th century, successive waves of Europeans —the Portuguese , Spanish , Dutch and British —sought to dominate the spice trade at its sources in India and the 'Spice Islands' ( Maluku ) of Indonesia. Dimulai pada abad ke-16, gelombang Eropa -itu Portugis , Spanyol , Belanda dan Inggris -berusaha untuk mendominasi perdagangan rempah-rempah pada sumber-sumber di India dan 'Spice Islands' ( Maluku ) Indonesia. This meant finding a way to Asia to cut out Muslim merchants who, with their Venetian outlet in the Mediterranean , monopolised spice imports to Europe. Dengan cara ini, sebuah temuan berarti ke Asia untuk memotong pedagang Muslim yang, dengan mereka Venesia outlet di Mediterania , impor rempah-rempah dimonopoli ke Eropa. Astronomically priced at the time, spices were highly coveted not only to preserve and make poorly preserved meat palatable, but also as medicines and magic potions. Astronomis harga pada waktu itu, rempah-rempah yang sangat didambakan bukan hanya untuk melestarikan dan membuat buruk diawetkan daging enak, tapi juga sebagai obat-obatan dan ramuan sihir.
The arrival of Europeans in South East Asia is often regarded as the watershed moment in its history. Kedatangan orang Eropa di Asia Tenggara sering dianggap sebagai momen DAS dalam sejarahnya. Other scholars consider this view untenable, [ 22 ] arguing that European influence during the times of the early arrivals of the sixteenth and 17th centuries was limited in both area and depth. ulama lain menganggap pandangan ini tidak bisa dipertahankan, [22] berpendapat bahwa pengaruh Eropa pada saat kedatangan awal dan 17 abad keenam belas terbatas di kedua daerah dan kedalaman. This is in part due to Europe not being the most advanced or dynamic area of the world in the early 15th century. Hal ini sebagian karena Eropa tidak menjadi daerah yang paling maju atau dinamis di dunia di awal abad ke-15. Rather, the major expansionist force of this time was Islam; in 1453, for example, the Ottoman Turks conquered Constantinople , while Islam continued to spread through Indonesia and the Philippines . Sebaliknya, gaya ekspansionis utama saat ini adalah Islam, pada tahun 1453, misalnya, Turki Ottoman menaklukkan Konstantinopel , sementara Islam terus menyebar ke seluruh Indonesia dan Filipina . European influence, particularly that of the Dutch, would not have its greatest impact on Indonesia until the 18th and 19th centuries. Pengaruh Eropa, khususnya Belanda, tidak akan memiliki dampak yang terbesar di Indonesia sampai abad 18 dan 19.
[ edit ] The Portuguese [ sunting ] Orang-orang Portugis
Main article: The Portuguese in Indonesia Artikel utama: Orang-orang Portugis di Indonesia


The nutmeg plant is native to Indonesia's Banda Islands . The pala tanaman asli Indonesia's Kepulauan Banda . Once one of the world's most valuable commodities, it drew the first European colonial powers to Indonesia. Setelah salah satu komoditas dunia yang paling berharga, buku ini mendapatkan kekuasaan kolonial Eropa pertama ke Indonesia.
New found Portuguese expertise in navigation, ship building and weaponry allowed them to make daring expeditions of exploration and expansion. Baru ditemukan keahlian Portugis dalam navigasi, bangunan kapal dan persenjataan memungkinkan mereka untuk melakukan ekspedisi berani eksplorasi dan ekspansi. Starting with the first exploratory expeditions sent from newly conquered Malacca in 1512, the Portuguese were the first Europeans to arrive in Indonesia, and sought to dominate the sources of valuable spices [ 23 ] and to extend the Roman Catholic church's missionary efforts. Dimulai dengan ekspedisi eksplorasi yang dikirim pertama dari baru menaklukkan Malaka pada 1512, orang Portugis adalah orang Eropa pertama yang tiba di Indonesia, dan berusaha untuk mendominasi sumber rempah-rempah yang berharga [23] dan untuk memperluas gereja Katolik Roma misionaris upaya. The Portuguese turned east to Maluku and through both military conquest and alliance with local rulers, they established trading posts, forts, and missions on the islands of Ternate , Ambon , and Solor among others. Portugis berbelok ke timur ke Maluku dan baik melalui penaklukan militer dan aliansi dengan penguasa lokal, mereka mendirikan pos perdagangan, benteng, dan misi di pulau Ternate , Ambon , dan Solor antara lain. The height of Portuguese missionary activities, however, came at the latter half of the 16th century. Tinggi kegiatan misionaris Portugis, bagaimanapun, datang pada paruh kedua abad ke-16. Ultimately, the Portuguese presence in Indonesia was reduced to Solor, Flores and Timor in modern day Nusa Tenggara, following defeat at the hands of indigenous Ternateans and the Dutch in Maluku, and a general failure to maintain control of trade in the region. [ 24 ] In comparison with the original Portuguese ambition to dominate Asian trade, their influences on Indonesian culture are small: the romantic keroncong guitar ballads; a number of Indonesian words which reflect Portuguese's role as the lingua franca of the archipelago alongside Malay ; and many family names in eastern Indonesia such as da Costa, Dias, de Fretes, Gonsalves, etc. The most significant impacts of the Portuguese arrival were the disruption and disorganisation of the trade network mostly as a result of their conquest of Malacca , and the first significant plantings of Christianity in Indonesia. Pada akhirnya, kehadiran Portugis di Indonesia berkurang menjadi Solor, Flores dan Timor di Nusa Tenggara modern, menyusul kekalahan di tangan Ternateans adat dan Belanda di Maluku, dan kegagalan umum untuk mempertahankan kontrol atas perdagangan di daerah ini. [24 ] Dibandingkan dengan ambisi Portugis asli untuk mendominasi perdagangan Asia, pengaruh mereka pada budaya Indonesia adalah kecil: yang romantis keroncong balada gitar; sejumlah kata-kata Indonesia yang mencerminkan Portugis peran sebagai lingua franca di kepulauan bersama Malaysia , dan nama keluarga banyak di timur Indonesia seperti da Costa, Dias, de Fretes, Gonsalves, dll dampak yang paling signifikan dari kedatangan Portugis gangguan dan disorganisasi dari jaringan perdagangan sebagian besar sebagai hasil dari penaklukan mereka Malaka , dan penanaman signifikan pertama Kristen di Indonesia. There have continued to be Christian communities in eastern Indonesia through to the present, which has contributed to a sense of shared interest with Europeans, particularly among the Ambonese. [ 25 ] Ada terus masyarakat Kristen di Indonesia timur sampai sekarang, yang telah menambah rasa kepentingan bersama dengan Eropa, terutama di kalangan orang-orang Ambon. [25]
[ edit ] Dutch East-India Company [ sunting ] Belanda Perusahaan India Timur


The logo of the Amsterdam Chamber of the Dutch East-India Company (VOC). Logo Kamar Amsterdam Belanda Timur-India Company (VOC).
Main article: Dutch East India Company Artikel utama: Perusahaan India Timur Belanda


An early 18th century Dutch map from a time when only the north coastal ports of Java were well known to the Dutch Sebuah peta awal abad ke-18 Belanda dari waktu ketika hanya pelabuhan pantai utara Jawa yang dikenal Belanda
In 1602, the Dutch parliament awarded the VOC a monopoly on trade and colonial activities in the region at a time before the company controlled any territory in Java. Pada 1602, parlemen Belanda diberikan VOC monopoli terhadap perdagangan dan aktivitas kolonial di wilayah ini pada saat sebelum perusahaan dikendalikan setiap wilayah di Jawa. In 1619, the VOC conquered the West Javan city of Jayakarta, where they founded the city of Batavia (present-day Jakarta ). Pada 1619, VOC menaklukkan kota Jawa Barat Jayakarta, di mana mereka mendirikan kota Batavia (sekarang-hari Jakarta ). The VOC became deeply involved in the internal politics of Java in this period, and fought in a number of wars involving the leaders of Mataram and Banten (Bantam). VOC menjadi terlibat dalam politik internal Jawa pada periode ini, dan bertempur dalam beberapa peperangan yang melibatkan pemimpin Mataram dan Banten (Banten).
The Dutch followed the Portuguese aspirations, courage, brutality and strategies but brought better organisation, weapons, ships, and superior financial backing. Belanda mengikuti aspirasi Portugis, keberanian, kekejaman dan strategi organisasi yang lebih baik tetapi membawa, senjata, kapal, dan dukungan keuangan yang kokoh. Although they failed to gain complete control of the Indonesian spice trade, they had much more success than the previous Portuguese efforts. Meskipun mereka gagal untuk mendapatkan kendali penuh dari perdagangan rempah-rempah Indonesia, mereka telah sukses lebih dari upaya Portugis sebelumnya. They exploited the factionalisation of the small kingdoms in Java that had replaced Majapahit, establishing a permanent foothold in Java, from which grew a land-based colonial empire which became one of the world's richest colonial possessions. [ 25 ] Mereka mengeksploitasi factionalisation dari kerajaan kecil di Jawa yang menggantikan Majapahit, menetapkan pijakan permanen di Jawa, dari yang tumbuh berbasis kerajaan kolonial-tanah yang menjadi salah satu terkaya dunia kolonial harta itu. [25]
[ edit ] Dutch state rule [ sunting negara pemerintahan Belanda]
See also: Dutch East Indies Lihat juga: Hindia Belanda


Batavian (Jakarta) tea factory in the 1860s Batavia (Jakarta) teh pabrik di tahun 1860-an
After the VOC was dissolved in 1800 following bankruptcy, [ 23 ] and after a short British rule under Thomas Stamford Raffles , the Dutch state took over the VOC possessions in 1816. Setelah VOC dibubarkan pada tahun 1800 karena bangkrut, [23] dan setelah kekuasaan Britania yang pendek di bawah Thomas Stamford Raffles , pemerintah Belanda mengambil alih kepemilikan VOC pada tahun 1816. A Javanese uprising was crushed in the Java War of 1825-1830. Sebuah pemberontakan Jawa hancur dalam Perang Jawa dari 1825-1830. After 1830 a system of forced cultivations and indentured labour was introduced on Java, the Cultivation System (in Dutch: cultuurstelsel ). Setelah 1830 sistem budidaya paksa dan tenaga kerja diwajibkan diperkenalkan di Jawa, Sistem Budidaya (dalam bahasa Belanda: cultuurstelsel). This system brought the Dutch and their Indonesian collaborators enormous wealth. Sistem ini membawa Belanda dan kolaborator mereka kekayaan Indonesia yang sangat besar. The cultivation system tied peasants to their land, forcing them to work in government-owned plantations for 60 days of the year. Sistem budidaya petani diikat ke tanah mereka, memaksa mereka untuk bekerja di perkebunan milik pemerintah selama 60 hari dalam setahun. The system was abolished in a more liberal period after 1870. Sistem ini dihapuskan dalam periode yang lebih liberal setelah tahun 1870. In 1901 the Dutch adopted what they called the Ethical Policy , which included somewhat increased investment in indigenous education, and modest political reforms. Pada tahun 1901 Belanda menerapkan apa yang mereka disebut Politik Etis , yang termasuk agak meningkat investasi di bidang pendidikan adat, dan reformasi politik yang sederhana.
For most of the colonial period, Dutch control over its territories in the Indonesian archipelago was tenuous. Untuk sebagian besar dari periode kolonial, kontrol Belanda atas wilayah di kepulauan Indonesia itu renggang. It was only in the early 20th century, three centuries after the first Dutch trading post, that the full extent of the colonial territory was established and direct colonial rule exerted across what would become the boundaries of the modern Indonesian state. [ 26 ] Portuguese Timor , now East Timor , remained under Portuguese rule until 1975 when it was invaded by Indonesia. Barulah pada awal abad 20, tiga abad setelah perdagangan posting pertama Belanda, bahwa tingkat penuh wilayah kolonial didirikan dan langsung pemerintahan kolonial yang diberikan di seluruh apa yang akan menjadi batas-batas negara Indonesia modern. [26] Timor Portugis , sekarang Timor Timur , tetap berada di bawah kekuasaan Portugis hingga 1975 ketika diserang oleh Indonesia. The Indonesian government declared the territory an Indonesian province but relinquished it in 1999. Pemerintah Indonesia menyatakan wilayah sebuah provinsi di Indonesia, tetapi melepaskan itu pada tahun 1999.
[ edit ] The emergence of Indonesia [ sunting ] Sejarah Republik Indonesia
[ edit ] Indonesian National Awakening [ sunting ] Kebangkitan Nasional Indonesia
Main article: Indonesian National Awakening Artikel utama: Indonesia Kebangkitan Nasional


Sukarno, Indonesian Nationalist leader, and later, first president of Indonesia Sukarno, pemimpin Nasionalis Indonesia, dan kemudian, presiden pertama Indonesia
In October 1908, the first nationalist movement was formed, Budi Utomo . [ 27 ] On September 10, 1912, the first nationalist mass movement was formed-- Sarekat Islam . [ 28 ] By December 1912, Sarakat Islam had 93,000 members. [ 29 ] The Dutch responded after the First World War with repressive measures. Pada bulan Oktober 1908, gerakan nasionalis pertama dibentuk, Budi Utomo . [27] Pada tanggal 10 September 1912, gerakan massa nasionalis pertama terbentuk - Sarekat Islam . [28] dengan Desember 1912, Sarakat Islam telah 93.000 anggota. [29 ] Belanda merespon hal tersebut setelah Perang Dunia I dengan langkah-langkah represif. The nationalist leaders came from a small group of young professionals and students, some of whom had been educated in the Netherlands. Para pemimpin nasionalis berasal dari kelompok kecil para profesional muda dan pelajar, yang beberapa di antaranya telah dididik di Belanda. In the post-World War I era, the Indonesian communists who were associated with the Third International started to usurp the nationalist movement. [ 30 ] The repression of the nationalist movement led to many arrests, including Indonesia's first president, Sukarno (1901–70), who was imprisoned for political activities on December 29, 1929. [ 31 ] Also arrested was Mohammad Hatta , first Vice-President of Indonesia. [ 32 ] Additinally, Sutan Sjahrir, who later became the first Prime Minister of Indonesia, was arrested on this date. [ 33 ] Dalam era Perang Dunia pos, komunis Indonesia yang terkait dengan Internasional Ketiga mulai merebut gerakan nasionalis. [30] The penindasan dari gerakan nasionalis menyebabkan banyak penangkapan, termasuk presiden pertama Indonesia, Sukarno (1901-1970 ), yang dipenjarakan karena aktivitas politiknya pada tanggal 29 Desember 1929. [31] Juga ditangkap adalah Mohammad Hatta , Wakil Presiden pertama Indonesia. [32] Selain itu, Sutan Sjahrir, yang kemudian menjadi Perdana Menteri pertama Indonesia, ditangkap pada tanggal ini. [33]
In 1914 exiled Dutch socialist Henk Sneevliet founded the Indies Social Democratic Association . Pada tahun 1914 diasingkan sosialis Belanda Henk Sneevliet mendirikan Asosiasi Demokratik Sosial Hindia . Initially a small forum of Dutch socialists, it would later evolve into the Communist Party of Indonesia in 1924. [ 34 ] In the post-World War I era, the Dutch strongly repressed all attempts at change. Awalnya sebuah forum kecil sosialis Belanda, nanti akan berevolusi menjadi Partai Komunis Indonesia pada tahun 1924. [34] Di era Perang Dunia pos, yang kuat menindas semua Belanda upaya perubahan. This repression led to a growth of the PKI By December 1924, the PKI had a membership of 1,140. [ 35 ] One year later in 1925, the PKI had grown to 3,000 members. [ 36 ] In 1926 thru 1927, there was a PKI led revolt against the Dutch colonialism and the harsh repression based on strikes of urban workers. [ 37 ] However, the strikes and the revolt was put down by the Dutch with some 13,000 nationalists and communists leaders arrested. [ 38 ] Some 4,500 were given prison sentences. [ 39 ] penindasan ini menyebabkan pertumbuhan PKI dengan Desember 1924, PKI memiliki anggota 1.140. [35] Satu tahun kemudian pada tahun 1925, PKI telah tumbuh menjadi 3000 anggota. [36] Pada tahun 1926 melalui 1927, ada PKI memimpin pemberontakan melawan kolonialisme Belanda dan represi keras berdasarkan pemogokan pekerja perkotaan. 37] [ Namun, pemogokan dan pemberontakan itu diletakkan oleh Belanda dengan sekitar 13.000 nasionalis dan pemimpin komunis ditangkap. [38] Beberapa 4.500 diberi penjara kalimat. [39]
Sukarno was released from prison in December 1931. [ 40 ] However, Sukarno was re-arrested again on August 1, 1933. [ 41 ] Sukarno dibebaskan dari penjara pada Desember 1931. [40] Namun, Sukarno kembali ditangkap lagi pada tanggal 1 Agustus 1933. [41]
[ edit ] Japanese occupation [ sunting pendudukan Jepang]
Main article: Japanese occupation of Indonesia Artikel utama: pendudukan Jepang di Indonesia
The Japan

Address

Jalan Kebonharjo RT 08 RW 04 Kel. Tanjung Mas
Semarang
50124

Opening Hours

Tuesday 08:30 - 15:30
Thursday 09:30 - 13:30

Telephone

081-901188890

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Himpunan Keluarga & Masyarakat Hijrah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Himpunan Keluarga & Masyarakat Hijrah:

Nearby government services


x

Other Semarang government services (show all)

BKKBN Jateng Destinasi Pariwisata Jawa Tengah Kadinjateng.or.id HIPMI Jateng Lkti Nasional Fpp Undip 2015 LOKER Jawa Tengah Mbak Ita - Hevearita Gunaryanti Rahayu Humas Pemkot Semarang Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Kanwil DJP Jawa Tengah I ppidkotasmg KADIN Jawa Tengah KPID Jateng DPU Kota Semarang Balai Pelatihan Kesehatan Semarang