Musim hujan mulai datang,
Saatnya kita mulai waspada terhadap perubahan musim dan cuaca
Hujan lebat disertai angin kencang banyak terjadi di wilayah Jawa Tengah, sehingga perlu diwaspadai terjadinya bencana banjir hingga tanah longsor
"Kadang bencananya tidak bisa kita hindarkan, tapi selamatkan dulu korbannya. Setelah terjadi bencana, maka respon cepat yang perlu didorong. Curah hujan selalu kita pantau agar semakin siaga, serta diharapkan partisipasi masyarakat juga membantu" - Ganjar Pranowo
Waspada perubahan cuaca, minimalkan risiko bencana
Usaha Yangko Ekaeco khas Borobudur berkembang pesat berkat Lapak Ganjar. Bukan hanya mengalami peningkatan permintaan, melainkan juga menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Iya, @yangkoekaeco Borobudur yang kali pertama dirintis Eka Yulia Astutik warga Tingal Wetan RT 5 RW 2, Wanurejo, Borobudur, Kabupaten Magelang pada 2019, awalnya hanya berproduksi kecil-kecilan. Dan penjualannya model cash of delivery (COD).
Bersama ibunya, Eka terus mengembangkan usahanya itu. Hingga saat ia mencoba peruntungan dengan mengikutsertakan promosi di Lapak Ganjar. Saat itulah, pesanan mulai meningkat pesat. Selain itu, Eka merekrut 12 karyawan untuk membantu produksi. Dan, usahanya itu menjadi lapangan kerja bagi warga setempat.
Ganjar Pranowo Lapak Ganjar
#LapakGanjar #JatengGayeng
•Sah! Jembatan Layang Ganefo di Mranggen-Demak Diresmikan•
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meresmikan penggunaan Jembatan Layang (Fly Over) Ganefo. Ruas ini, dibangun dengan APBD Provinsi Jawa Tengah senilai Rp 109,03 miliar selama dua tahun sejak 8 Oktober 2020.
Pembangunan Jembatan Layang Ganefo diharap memberi faedah bagi pekerja atau angkutan barang dan orang. Mengingat jalur ini merupakan nadi perekonomian bagi Kota Semarang-Demak-Grobogan.
Yuk manfaatkan dengan baik😉
•Jateng Favorit Investor•
Jawa Tengah menjadi incaran para pemodal asing untuk berinvestasi. Iklim kerja kondusif dan dukungan infrastruktur yang komplet, menjadi magnet bagi para investor.
Selain sektor konvensional seperti tekstil, di masa depan para investor juga berminat menanam modal untuk produk teknologi dan sumberdaya terbarukan.
Hingga semester 1 2022, tercatat realisasi PMA Rp. 16,30 triliun, sementara realisasi PMDN Rp. 10,72 triliun.
Ganjar Pranowo Taj Yasin Maimoen Zubair Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Jawa Tengah kaya akan potensi alam, dan berbagai sumber daya. Dengan berbagai kelebihan ini, buat investor makin tertarik.
Salah satunya negara-negara Uni Eropa, yang tertrik pada industri ramah lingkungan, energi terbarukan dan transportasi publik. Semakin gayeng, terus bangkit, dan makin banyak investasi yang masuk ke Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo Taj Yasin Maimoen Zubair
#JatengGayeng
•Varietas Grobogan Jagoan Benih Kedelai, Asal Jateng•
Bicara soal kedelai, Jateng punya varietas Grobogan. Kandungan proteinnya tinggi, berumur pendek dan mudah dikembangkan di hampir seluruh nusantara.
Benih lokal varietas Grobogan, juga memenuhi 60 persen lebih kebutuhan benih nasional. Produktivitas nya pun tinggi, sekitar 3,6 ton per hektare
Soal rasa? Boleh diadu dengan kedelai impor. Bisa dbikin tempe, tahu, susu kedelai sampai keripik..yuk kenalan dengan varietas kedelai Grobogan
Ganjar Pranowo Taj Yasin Maimoen Zubair
Pemuda bertani atau beternak, why not? Ada loh, pemuda di Jawa Tengah yang menciptakan sistem dan manajemen peternakan modern. Dia adalah Rayndra Syahdan Mahmudin, warga Desa Trenten, Kecamatan Candimulyo, Magelang.
Sistem ini berintegritas antara pertanian dengan peternakan. Yakni limbah pertanian bisa dijadikan pakan kering pengganti serat rumput. Sedangkan limbah peternakan dijadikan pupuk organik tanaman, seperti kelapa. Sehingga peternak tidak lagi ngarit atau mencari rumput.
Nah, dari pohon kelapa kemudian dapat menghasilkan produk gula semut, minyak kelapa dan lainnya.
Bagi Rayndra yang juga Duta Petani Milenial Kementrian Pertanian RI, sudah saatnya pemuda melirik sektor pertanian atau peternakan. Karena peternakan itu tidak lagi kotor, kemproh melainkan modern dan keren.
#JatengGayeng
•Ini Beras Srinuk, Produk Lokal Unggulan Jateng•
Satu lagi produk pertanian unggulan asal Klaten Jawa Tengah, yaitu beras Srinuk. Beras ini memiliki rasa seperti Rojolele yaitu pulen, wangi dan lebih tahan hama.
Srinuk memiliki batang tanaman dan masa tanam yang lebih pendek dibanding Rojolele. Masa tanamnya atau umurnya sekitar 110-115 hari. Saat ini, Srinuk telah ditanam di seluruh wilayah Kabupaten Klaten.
Ganjar Pranowo Taj Yasin Maimoen Zubair
#JatengGayeng
•Terangnya UMKM Lampu Hias Rembang Berkat Ikut Lapak Ganjar•
UMKM lampu hias berhasil merasakan manfaat luar biasa setelah ikut program Lapak Ganjar. Yaitu, usahanya berhasil berkembang setelah ikut program yang diinisiasi Gubernur Ganjar Pranowo tersebut. Di antaranya, omzet makin meningkat sampai 50 persen, serta pemasarannya pun makin meluas.
Berbahan dasar pipa pralon, sang pemilik Ahmad Sholikin mampu membuat lampu hias serta mempercantik produknya dengan ukiran seni sesuai dengan permintaan pemesan. Tidak heran jika lampu hiasnya yang juga berfungsi sebagai lampu tidur, makin diminati masyarakat. Ayo, cek produk kerajinannya di Instagram @cam_doen